Romantika Malam Minggu




wanita tua berkerudung kuning

berjalan lunglai menjinjing dua kresek hitam besar

di belakang pria tua memanggul sekarung sampah botol plastik

mereka kemudian berhenti di emperan jalan

tepat di depan tempat kerjaku

kresek hitam rebah di tanah

karung plastik sedikit dibanting

rupanya suami istri

selonjor istirahatkan kaki

merapatkan kancing yang terbuka

malam yang dingin...

membetulkan jaket suami

kotor berdebu satu-satunya

kerudung kuning jadi mahkota

pelindung panas yang menyengat saat kerja

bibir mereka bergerak-gerak

sang suami manggut

jangan harapkan senyum

terlalu lelah hidup

lapar...

istri keluarkan bungkusan putih

sudah lapar ya...

berharap makan malam romantis

atau sarapan untuk tenaga esok ?

suami dilayani dulu

dituangi kuah sayur dari dalam plastik

entah pemberian entah pembelian

makan yang lahap ya...

istri baru makan

kakek terbatuk, muntah !

angin keluar masuk, kasep !

minum dari botol

istri yang telaten

minumlah kek...

dielus sang istri

sandal jepit dilepas

sedikit pijatan lalu kembali makan

minum air, haus, selesai makan

sebotol bergantian

botol kosong lalu disimpan

berharap tetap terisi

bungkusan dibedah

kain, plastik, botol, berantakan

mau dibawa pulang

tapi kemana ?

tangan suami raih karung

istri menyalak, tangan dilepas

"istirahat saja" mungkin

sudah rapi, sekarang sepi

asyik memandang lalu lalang

istri mengantuk tanpa merajuk

saatnya tidur...

tas plastik dijinjing, karung dipanggul

beranjak pergi, pulang ?

cari emperan toko yang sudah tutup

besok ya besok

istri turut di belakang

"kula tumut panjengengan, pak'e"



dalam hati "alhamdulillah..."


tlogomas, 14 maret '09


3 comments:

  1. assalamu'alaikum Wr. Wb, wah reza kayaknya pengen nikah ya? saya siap menjadi saksinya

    ReplyDelete
  2. レザさん、おげんきですか

    ReplyDelete
  3. wuaduh, apa hubungannya dengan nikah pak andik,
    posting-an ini ane buat waktu ane lihat ada dua orang gelandangan di depan tempat kerja ane.
    tapi pak andik emang bener, lagian sapa yang ga pengen nikah ?
    atau jangan-jangan pak andik masih pengen ? hehehe (ups...)

    ReplyDelete