Ingin Jadi Pengusaha





Tantangan dan hambatan tidak menginginkan anda untuk berbalik arah, mereka hanya ingin anda berusaha lebih keras.
-Reza Yoga (2012)-







Saya masih ingat salah satu episode Spongebob si celana kotak yang cukup menarik. Di episode itu diceritakan bagaimana Plankton, pesaing bisnis Tuan Krab menyabotase pendingin ruangan hingga menunjukkan angka jauh di bawah nol derajat. Hal itu membuat seisi ruangan Restoran Krusty Krab menjadi beku dan dipenuhi es.

Plankton tertawa penuh kebanggaan karena mengira bahwa ia telah berhasil membuat Restoran Tuan Krab bangkrut. Padahal tidak, Tuan Krab malah mengeruk keuntungan yang semakin banyak dengan cara menyulap Krusty Krab menjadi Restoran berkonsep ice skating lengkap dengan hiburan ice-dancer  dan pertandingan hokkey.

Tidak terima dengan hal tersebut, plankton kembali ke Krusty Krab untuk mengubah pengatur suhu ruangan hingga mencairkan seluruh es yang ada di sana. Krusty Krab yang mendadak dipenuhi air disulap oleh Tuan Krab menjadi sebuah Restoran berkonsep Pool-resto yang bernuansa musim panas lengkap dengan kolam renang dan minuman dingin. Sangat kreatif dan Out of The Box (saya sampai berfikiran untuk membuka usaha yang sama dengan Tuan Krab).

Para pengusaha memang harus belajar banyak pada Tuan Krab. Silakan menertawakan lelucon ini, tapi Tuan Krab benar-benar berhasil menyindir kita semua (terutama yang ingin menjadi pengusaha). Dengan cara yang konyol ia mengajarkan pada kita bahwa kita tidak boleh larut dalam masalah dan kendala yang menimpa diri kita.

Bahkan jika kita cermat, kita bisa menjadikan kendala tersebut sebuah pijakan untuk melompat lebih jauh ke depan. Para trainer dan motivator sering menyebutnya sebagai merubah tantangan menjadi peluang, merubah hambatan menjadi kesempatan. Suatu hal yang mudah diucapkan tapi susah diteladankan.

Akui saja, saat kita sedang memulai sebuah usaha misalkan, kita sering mengeluh : ”saya tidak punya modal” atau “saya tidak punya sarana” atau keluhan-keluhan sejenis. Padahal jika kita mau berhenti sejenak dan merenung, masih banyak pintu-pintu kesempatan yang belum kita buka. Banyak pengusaha sukses yang memulai usahanya dengan makelaran (yang secara praktis minim modal karena sifatnya hanya menjadi perantara). Hal ini membuktikan bahwa modal bukanlah hambatan untuk menggapai impian sebagai pengusaha besar.

Jika bayangan di cermin terlihat kabur, jangan buru-buru membeli cermin baru, bisa jadi anda hanya perlu membeli kacamata baru. Ya, jangan terburu-buru menggunakan tantangan yang ada di depan anda sebagai  alasan untuk berhenti melangkah. Ubah paradigma kita, ubah cara pandang kita mengenai tantangan yang (pasti) selalu hadir.

Saya pernah menuliskan bahwa tantangan itu dihadirkan bukan untuk menghalangi anda, tapi untuk membuktikan seberapa besar tekad anda untuk meraih tujuan. Jadi sebenarnya tantangan dan hambatan tidak menginginkan anda untuk berbalik arah, mereka hanya ingin anda berusaha lebih keras.

Jadi hari ini Tuan Krab telah mengajarkan pada kita, salah satu dari sekian karakter penting yang harus dimiliki seorang pengusaha : berfikir jernih, kreatif, dan out of the box.