bahwa bisnis dalam skala kecil maupun besar bukan semata masalah untung atau rugi. Melayani dan menjadikan bisnis kita bermanfaat untuk orang lain. (Reza Yoga, 2015)
Bapak saya jualan bensin di depan rumah. Menjelang akad nikah saya, Bapak lebih sering gak jualan, karena sangat sibuk harus ngurus ini itu.
Suatu malam ada orang yang ketok pintu, rupanya pasangan suami istri yang kehabisan bensin. Sayang sekali Bapak sedang gak jualan bensin. Tidak ada stok sama sekali. Kemudian Bapak meminta mereka duduk dan menunggu sementara beliau keluar sebentar. Tak lama Bapak sudah kembali membawa sebotol bensin. Ternyata beliau pergi mencari penjual bensin terdekat (yang bagi saya jaraknya cukup jauh).
Dihitung dengan rumus ekonomi Bapak saya rugi, gak dapat selisih harga, tapi keluar tenaga dan waktu demi mendapatkan bensin untuk orang yang tidak ia kenal dan belum tentu menjadi future customer. Tapi kemudian saya belajar, ada semangat yang ditularkan, bahwa bisnis dalam skala kecil maupun besar bukan semata masalah untung atau rugi. Melayani dan menjadikan bisnis kita bermanfaat untuk orang lain.
Apalagi jika dihadapkan pada keniscayaan bahwa sesungguhnya setiap detik kita sedang berbisnis dengan Allah SWT
“ Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah dan mendirikan solat dan menafkahkan sebahagian daripada rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi.”(Fatir: 29)
Matur nuwun Bapak